Skip to main content

Posts

Showing posts from 2020

空気って感じかな

Kepada kamu, pemilik Nirmala. Aku tidak yakin apakah kamu akan membaca ini atau tidak. Mungkin suatu hari nanti, entah kapan, kamu akan secara tidak sengaja akan menemukan tulisan ini dan mengetahui bahwa tulisan ini aku tujukan kepadamu. Pada awalnya aku tidak benar-benar memahami atau menyadari arti dari ada dan tidak adanya kamu. Keberadaanmu untukku sudah seperti udara. Ada tanpa aku sadari, dan ketidakadaanmu membahayakanku. You just be here, naturally being by my side. Menghabiskan waktu denganmu tanpa melakukan apapun, buatku adalah sesuatu yang menyenangkan. But it might be some kind of burdensome to you.  Aku selalu berceloteh ria menceritakan bagaimana hariku kepadamu. Tanggapan datar dan cuekmu itu, though it hurts but I'm being used to it . Tidak apa-apa, aku memang sudah biasa bercerita sendiri dan menanggapi cerita itu sendiri. Setiap aku merasa sedih, sendiri, merasa terpuruk, entah kenapa aku memikirkanmu, wish you were here.  Setiap aku memiliki sesuatu yang m...

2020: Penutup

Everyone carries their own burdens. Aku pikir bukan hanya aku, tapi semua orang juga merasakan, bahwa tahun ini adalah tahun yang cukup sulit. Setiap orang berusaha sangat keras dengan kemampuannya masing-masing untuk tetap hidup dan bernafas.  Aku ingin bercerita. Membagi kisah. Membagi beban. Tapi aku pikir aku tidak pantas mengeluh pada orang lain ketika orang lain juga memiliki kisah dan beban. Aku mencoba menahan diri agar tidak mengeluh, karena semua orang juga memiliki keluhannya masing-masing, bahkan lebih berat daripada milikku.  Aku pikir aku adalah orang yang mampu bertahan dengan sangat baik. Aku pikir aku adalah orang yang cukup lihai untuk beradaptasi dengan keadaan sulit. Aku pikir aku akan baik-baik saja. Ternyata tidak. Aku tidak baik-baik saja. Cukup banyak aku menangis, sampai kering air mataku. Aku pikir setelah tangisanku berhenti, aku akan kembali baik-baik saja.  Tapi ternyata tidak.  Aku sudah berteriak penuh amarah, sampai kering tenggorokank...

bernafas sejenak

Am I really the only one who's been wanting to hide out from the sun and run? 子供のころ、大きくなったら大学に行って、普通に卒業して、普通に仕事して、二十五ぐらい結婚するかなあと思ってた。なのに今私は .......... Dalam keheningan, aku selalu berpikir mengapa aku selalu hidup dengan cara yang menyedihkan. Tidak berani berkata tidak untuk hal yang tidak diinginkan. Tapi tidak pula berani mengiyakan sesuatu yang sangat diharapkan. Aku, seandainya diberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu dan mengubahnya, aku ingin mengatakan pada diriku di masa lalu untuk berhenti melarikan diri dan bersembunyi. Aku ingin mengatakan pada kedua orangtuaku, I’m sorry mom, dad, I’m not a good girl. I don’t deserve to be loved. Tidak harus berzodiak Taurus untuk menjadi seorang keras kepala. Tidak harus bergolongan darah O untuk menjadi seorang yang ramah dan supel. Iri. Pendengki. Egois. Anti-kritik. Ambisius. Menyedihkan. Manusia pada dasarnya memiliki sifat yang sama namun dengan proporsi yang berbeda tergantung dengan lingkungan tempatn...

no, you're not alone

The problem is you wanna be alone, but you don’t wanna be lonely. Ada saat-saat dimana aku ingin menarik diri dari kehidupan sosial yang penuh dengan kepalsuan, lalu memilih menghabiskan waktu seorang diri. Bersenang-senang dengan dunia fantasiku sendiri lebih membahagiakan daripada harus mengenakan topeng dan berpura-pura ramah kepada semua orang. Tetapi di saat itu pula aku ingin ada seseorang yang mendekatiku dan bertanya, “ada apa?” “kamu kenapa? Sini cerita” kepadaku yang skeptis dan overthinker ini. Tentu saja aku tidak akan langsung serta-merta menceritakan semua yang mengganggu dan memenuhi pikiranku. Tentu saja pula aku akan menjawab “aku tidak apa-apa” kepada seseorang yang telah merelakan detik berharganya untuk bertanya bagaimana keadaanku. Ketika sekolah menengah pertama, aku mengenal seseorang. Selama tiga tahun berturut-turut kami ada di kelas yang sama. Aku bahkan menangis haru ketika upacara pelantikannya sebagai ketua OSIS saat...

정신 차려!

Wah, I think I should stop watching romance dramas. They really made me sick. Why I told you this. This is because I just watched Korean dramas during quarantine days and wahhh, though I can slowly learn the Korean language, I became biased about real life and fiction. Sometimes I talked to myself in the middle of the night when I couldn’t sleep, “Nadia, you watched too many dramas. Get back down! 정신 차려!” I got confused about the meaning of life and love itself. Somewhile, I think I don’t wanna get married. Why should I spend the rest of my life only with just one person? Shared home, bed, sad, happiness, and stuff like that. Why should I? I hate that. I just wanna be like a bird. Live freely. I’m not a tree, I can move somewhere if I’m feeling kinda uncomfortable. No, that’s not I don’t love him or something like that. I'm not ready yet, I’m just afraid….상처를 받거나 다른 사람을 다치게 할까봐, 두려워 Lately, I have watched old Korean ...

miracle of music

Music lets us remember some memories in the past through some unknown ways. They could be bad or good memories. This is the reason why I love and hate music at the same time. Aku selalu bertanya-tanya, bagaimana caranya, kenapa bisa, dan kenapa musik selalu saja berhasil menuntun pendengarnya untuk kembali mengarungi ingatan di masa lalu. Jika orang bilang musik memiliki kekuatan dan keajaiban. Itu bukan mitos. Bukan legenda. Bukan cerita rakyat. Itu benar adanya. Karena begitu adanya, sama persis seperti yang sedang aku rasakan setiap aku mendengarkan musik-musik tertentu. 음악은 우리를 과거로 되돌릴 수 있는게 참 신기하지? I started to love some musicians due to some particular reasons. And in this post, I’ll tell you what kind of reasons they are. Boleh dibilang, pertama kali aku benar-benar merasakan betapa besar dan luasnya dunia ini adalah aku menginjak masa sekolah menengah pertama, kalau tidak salah itu sekitar tahun 2008 – 2009. Ada teman sekelasku, namanya Amalia. Dia penggila m...

2020: kuarter pertama

Aku akan meresume apa saya yang terjadi dalam empat bulan pertama di tahun 2020 ini. Ada begitu banyak yang terjadi, sehingga mungkin tidak akan dapat semua aku ceritakan, karena satu dua hal mungkin akan terlewatkan, karena aku terlalu terfokus pada beberapa highlight saja. Satu hal yang perlu ditekankan adalah aku sangat ingin menulis, setidaknya satu bulan satu kali, tapi ternyata aku tidak bisa menyempatkan waktu untuk menuangkan isi pikiranku, bahkan jika itu hanya dalam tiga hingga empat kalimat saja. Ada begitu banyak yang harus aku lakukan, ada begitu banyak yang harus pikirkan, sehingga duduk di depan laptop untuk menulis seperti ini adalah sebuah kesulitan untukku. Aku hanya merenungkan isi pikiranku ketika sedang melamun di bawah siraman air ketika sedang mandi, atau malam hari ketika akan tidur, dan semua pikiran itu akan menghilang menguap terlupakan seiring dengan tarikan hembusan nafas yang aku ambil. “네 가 바라는 대로 이루어질 거야 ” . Jinyoung berkata seperti ini untuk Jac...