Ceritanya aku habis selesai nonton drama korea. Drama comeback Jang Kiyong setelah wajib militer. Drama 12 episode tentang satu keluarga yang punya kekuatan super, yang walaupun kekuatan yang mereka miliki nggak bikin mereka jadi superhero karena mereka merahasiakannya dan cuman menggunakan kekuatannya buat kepentingannya pribadi, bukan untuk kepentingan orang banyak. Judulnya the atypical family (히어로는 아닙니다만), tayang di netflix. Di dalam drama ini, Kiyong dapet peran jadi Gwijoo, duda ganteng anak satu, yang walaupun pengangguran tapi kaya raya. Gwijoo punya kekuatan untuk time-slip ke masa lalu, ke masa-masa dimana dia merasa bahagia. Tapi, dia cuman bisa jadi penonton. Ngga bisa nyentuh apapun, ngga bisa dilihat siapapun, jadi nggak bisa mengintervensi apapun di timeline itu. Dunia yang dia kunjungi hitam-putih. Hanya dia yang berwarna. Such a useless superpower, he thought, makanya ketika dewasa dia jadi seorang pemadam kebakaran (walaupun ga berlangsung lama) saking pengennya jadi ...
Sudah berkali-kali bilang, udahlah bodo amat, tapi masih kepikiran, adalah penjelmaan riil daripada aku. Rasa-rasanya ngga akan berhenti untuk nggak kepikiran sampai serangga-serangga berisik yang berputar-putar di dalam kepalaku ini aku tuangkan dan realisasikan dalam tulisan. So, this is what I really wanted to say. Well, I don't expect and never hope you will find this. I guess you don't care anymore. It's okay. I don't expect you to care, though. I just want to clear myself up. Cerita ini berawal dari suatu siang, aku membaca pesan masuk di aplikasi messenger, setelah kurang lebih seminggu tidak pernah kubuka. Ada satu pesan masuk tidak terduga, yang sekejap membawa kembali kenangan itu. Setelah membaca pesan itu, aku membatin, 걔가 그동안 행복하게 잘 살았구나.... でもさ....メッセージで “…aku nggak tega sebenernya mau ngasih tau….”ってどういうことなのー??気持ち悪いけど…? Apa ya....agak ngedongkol gitu ya di hati? Could not help but felt offended, hehe. すごく気になるけど、 聞きたいけど、 我慢してしまった Bukan. Bukan karena akhir...