Skip to main content

appreciation post



kepada aku, 
yang selalu merasa hidup ini tidak menarik dan membosankan, 
terima kasih karena sudah bertahan dengan baik.


kepada aku, 
yang masih saja sulit untuk mengutarakan isi pikiran alih-alih berbicara langsung justru sibuk berasumsi dan berimajinasi sendiri, 
terima kasih karena sudah berusaha dengan sangat baik.



selanjutnya, 
untuk orang-orang yang secara tidak langsung membuat diri ini masih mampu berdiri dan menatap ke depan,


dimulai dari untuk ayah dan ibuku, 
Nabila dan si kecil Najwa yang sudah tidak kecil lagi,
terima kasih karena selalu ada, 
terima kasih untuk segalanya,


lalu untuk Fildzah,
yang rela menyisihkan waktunya yang berharga setiap hari untuk oversharing session. 
terima kasih karena masih bersedia mendengarkan cerita-ceritaku...berapa lama? 16 tahun and still counting.


untuk kalian, 
Environmental Microbiology Lab's current members,
Sameshima Lab,
Hinata,
Yuzu-chan,
Kagami-kun,
Ota-kun,
Suzuki-kun,
Ikeda-kun,
our new cutie members, Matsui-kun, Minagawa-kun, Tanaka-kun
dan Ogawa Lab,
Reina,
Aom-san,
Ritu,
Mbak Tita,
Fujii,
Akada,
Asahi,
Naoko-san,
Yui-san,

Environmental Microbiology Lab's members,
Suzuki-kun, Kojima-san, Kiyomi-san, Mukai-kun, Mao-san, Noda-san, -80degree'san (wkwkw)

untuk kalian, 
teman seper-ngeluhan yang sudah duluan balik ke Indonesia,
Christin,
Bramas,
Mas Putra,
Mas Devi,
Reza,

kemudian untuk kalian,
sushir0 ariake dream team (ex-dream team dan soon-to-be ex-dream team),
Gunkan war-team Kato, Aki, U-chan, Karin-chan, Fii, Somnya,
Fryer gank, Yokota, Kairi, Hayano
Dashi-ba gank, Hirano jii-chan, Shige jii-chan
Shikoumi aunties gank, Imamura-san, Nagano-san, Takada-san, Suzuki nee-chan,
Forever nigiri team, Sugiura, Suzue-kun, Sunaru-san,
Hall-team, Chihana, Madoka, Nagata-kun, Izumi-kun, Makino, Eguchi-grandma, Kato-san yang satu lagi, Sano-san,
Yamaguchi-kun, botchan yang troublemaker,
Komagata-san,
Miyamoto-tencho,
Suzuki-tencho,
Sugimoto-san,
Saito-tencho,
Sunagawa-san,
Newcomers Wildan, Mas Idris,
Our all-rounder boys Abe, Mochi, Ueda, Sa-kun,
dan kamu, Suzuki 'Ko-chan' Kota.
terima kasih,
berkat kamu, aku lebih bisa menikmati hidupku. bisa lebih banyak tersenyum, lebih banyak tertawa. berkat kamu, disela hari-hari yang melelahkan ini, ada hal-hal yang bisa aku nantikan.
terima kasih, 
berkat kamu aku merasa seperti zombie diberi nyawa.
バイトが大嫌いなんだけど、
こーちゃんがいるからバイトに行くことができてたよね。
こーちゃんのおかげで、最近楽しくワクワク人生を生きてるよー!
マジでありがとー!
今年もよろしくね!


올해 정말 열심히 했어. 수고 많았다!
고마워2023. 잘가라

Comments

Popular posts from this blog

久しぶり

昔好きだった人にもう一度話したかった。 久しぶり、 元気だった? 最近どう? それだけ知りたかった。 私は元気だよ、君は…って こっちは天気だんだん寒くなるよって 毎日大変だったけど、楽しもうとしているよって伝えたかった。 もう一度会いたかった。 会って話したかった。 昔好きだった人にまた普通に話したかった。

Lost in Japan: one day in Nara

Pada awal bulan September 2018, aku menghabiskan seharian waktuku di Prefektur Nara, Jepang. Apabila dibandingkan dengan prefektur lain di wilayah Kansai, sepertinya Nara adalah prefektur paling tenang. Yang sepertinya lagi, populasi rusanya lebih tinggi daripada populasi manusianya. Prefektur Nara terkenal dengan rusa-rusanya. Rusa-rusa ini dianggap sebagai dewa, sehingga tidak ada pemburuan, justru dipuja dan tidak ada saingan aliasnya lagi adalah tidak ada predator. Rusa-rusa ini benar-benar merajai prefektur Nara, aku menyadarinya ketika keluar dari Kintetsu-Nara Eki.

ingin berhenti

Tulisan pertama di tahun 2020 berisikan tentang luapan amarah yang tidak pernah tersampaikan kepada yang bersangkutan, tentang harapan yang entah kapan akan terwujudkan, tentang keputusasaan dan ketidakpercayaan diri yang terakumulasi dengan sangat baik. Aku marah kepada dunia. Aku marah kepada diriku sendiri. Kenapa sih manusia selalu SARA. Lemah lalu menyalahkan gender. Umur lantas menentukan bagaimana bersikap. Dan lain-lain.. Kalau lemah, ya lemah aja. Jangan bawa-bawa “aku kan cewek” untuk membenarkan ketidakberdayaan. Kalau memang enggan, ya bilang tidak mau, jangan bawa-bawa “bukan umurku melakukan ini”. Kalau tidak tahu diri, ya jangan bawa-bawa “aku sudah tua, kamu harus menghormati dan menurutiku. Aku berhak memerintahmu” untuk membenarkan kesemena-menaan. Kalau tidak tahu malu, ya jangan bawa-bawa "Aku kan bukan orang jawa" untuk memenuhi keegoisan. Ada batasannya. Garis batas yang begitu tipis.