Keseharianku sekarang aku habiskan dengan bersih-bersih rumah. Menyapu, mengepel, mencuci piring, semuanya secara natural aku lakukan setelah aku bangun tidur. Tidak ada yang meminta, apalagi ada paksaan. Aku mulai menyukai meminum hot chocolate –––tentu saja buatan sendiri, membuat kue dan mulai membiasakan diri untuk membaca kembali. Pernah pula aku membuat kue dan membersihkan dapur tengah malam ketika sedang tidak bisa tidur, yang membuat ibuku mengira rumah disatroni maling. Namun sayangnya, sepertinya ayahku, tidak, tidak hanya ayahku, tapi juga ibuku–––baiklah, kedua orang tuaku, cukup tertekan karena kebiasaan baruku yang menurutku cukup mulia––– membersihkan rumah dan membuat kue––– ini. Melihatku yang sama sekali tidak memiliki keinginan untuk melamar pekerjaan kembali, atau untuk kembali tergerak mencari beasiswa pascasarjana, dan karena aku yang berkali-kali mengatakan aku sama sekali tidak berniat melakukannya, sepertinya menambah tekanan pada mereka berdua. Sepertinya ...