Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2014

aku ingin menulis tentang kamu

Aku ingin menulis tentangmu. Lagi. Mengeluarkan semua hal yang sudah serumit benang kusut di dalam otakku. Aku ingin menulis tentangmu. Tapi pikiranku mendadak membeku. Aku tidak tahu harus memulai dari bagian mana. Aku tidak tahu bagaimana awalnya dan aku tidak mau memikirkan bagaimana akhirnya. Aku ingin menulis tentangmu. Tentang bagaimana indahnya senyumanmu. Tentang bagaimana suara gelak tawamu. Tentang semua kekonyolan-kekonyolan yang kau lakukan. Aku ingin menulis tentang bagaimana aku jatuh hati padamu. Tentang bagaimana setiap hal kecil yang kau lakukan bisa membuat duniaku berwarna. Tentang bagaimana kau datang bagai hujan membasahiku yang kering kerontang. Tentang bagaimana aku suka memperhatikan lipatan-lipatan kelopak matamu. Tentang bagaimana aku yang tak pernah berhenti terpesona melihat jari-jarimu menyentuh senar itu. Aku ingin menulis tentangmu. Seperti mereka. Yang selalu bisa menulis tentang orang yang mereka sayangi.

aku dan apa yang mereka sebut sebagai ujian nasional

Dan disinilah aku sekarang. Duduk di belakang meja kayu di sebuah ruang ujian dalam ketegangan yang sungguh sangat menyebalkan. Tidak, tentu saja aku tidak sendirian. Ada sembilan belas anak lain yang juga bernasib sama denganku di ruangan ini. dan masih ada ribuan anak lain seumuranku yang juga merasakannya. Ketika kami diharuskan....ah tidak, karena memang ini sudah seharusnya bagi kami, untuk menghadapi hal sesuatu semacam ini. sesuatu yang mereka sebut, ujian nasional. Aku rasa, tidak hanya aku yang berkeringat dingin ketika menatap lembaran-lembaran kertas soal yang ada di hadapanku. Aku tahu aku bukan satu-satunya. Bahkan kupikir ada yang mengalami hal yang jauh lebih buruk dari ini. dan aku bersyukur karena itu. dan entah bagaimana rasa tegang yang menyelimuti pikiranku sejak seminggu yang lalu, kini menguap begitu saja. Hanya saja, yang aku agak khawatirkan adalah perasaan bahwa semua hal yang aku pelajari berbulan-bulan yang lalu juga ikut dibawa pergi. Aku sepertinya s...