Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2014

ketika dinding punya telinga

When secret admirer become published admirer.... Aku dulu udah pernah bilang di postinganku yang jaman batu itu...kalo sebuah rahasia akan tetap jadi rahasia sama si pemilik rahasia menghendaki itu untuk tetap jadi rahasia. Dan kemungkinan rahasia itu terbongkar bakal kecil kalo si pemilik rahasia mampu menjaga sikap, tingkah laku serta omongannya. Mungkin beberapa orang akan tau dengan sendirinya, tapi dia mungkin akan tetap diam sampai si pemilik rahasia membagi rahasia yang dia punya kepadanya. Rahasia akan tetap jadi rahasia. Tapi yang namanya tembok pasti punya telinga. Dan yang namanya hati pasti nggak bisa disatukan pendapatnya sama otak. Perasaan itu hati yang ngatur, bukan otak. Otak sama sekali nggak punya kuasa atas perasaan. Jadi ketika hati sudah muak menyimpan rahasianya sendiri, ketika perasaan sudah membuncah ingin meledak...jalan satu-satunya yang bisa dilakukan si pemilik rahasia adalah bercerita. Lewat sosial media seperti twitter atau berkata panjang leba...